Masjidku Terkatung-katung

PUISI GURU MUDA - Kokohnya Masjid Arwam Bab ArRahman tak lagi tampak setelah diguncang gempa bumi dan tsunami yang hebat pada Jumat, 28 September 2018 lalu. 

Sesaat sesudah bencana, masjid dan pesisir kota Palu porak-poranda.

Masjid yang lebih dikenal sebagai masjid terapung Palu itu berdiri pada tahun 2011. Tepat berada dekat Pantai Talise, masjid terapung pun menjadi ciri khas Kota Palu yang terletak di Jalan Rono, Palu Barat.                       

Terinspirasi dari dua gambar di atas, saya sajikan puisi sederhana yang sudah diposting sebelumnya di akun facebook.

  

[Masjidku Terkatung-katung]


Aku masih berdiri
meskipun tak begitu tegak
Aku masih kuat sendiri
untuk menampung khalayak

Aku hanya rumah Allah
untuk mereka berserah


Kemarilah...
Berjamaahlah...


Cukuplah Allah
Teladani Rasulullah


#gurumuda #puisigurumuda

0 Response to "Masjidku Terkatung-katung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel